Kue Semprong, Menu Wajib Warga Kebumen saat Lebaran
Salah satunya, Asmini pembuat kue semprong di Desa Surotrunan Kecamatan Alian ini. Asmini mengatakan, mereka kini banjir pesanan. Saking banyaknya pesanan, mereka sudah menolak pesanan untuk 10 hari ramadan.
Kue Semprong selama ini dikenal sebagai kue tradisional. Membuatnya pun tak terlalu sulit. Bahan-bahan terdiri dari campuran putih telur, gula, mentega, essens vanilla ditambah tepung terigu dan wijen. Bahan itu dituang dalam loyang khusus.
Lalu, ditaruh di atas api. "Saat kondisi masih panas dan cetakan masih di atas api, lembaran tipis yang ada di cetakan diambil dan digulung," jelas Musrifah, kemarin (9/5/2022).
Asmini mengatakan, di tengah maraknya makanan cepat saji dan modern,kue semprong khas Surotrunan memang masih diminati konsumen. Bahkan, pada bulan Ramadan seperti ini, omsetnya naik. "Kalau hari biasa paling habis 5 kg tepung beras. Saat musim seperti ini bisa mencapai 50 kg perhari," katanya.
Demi memenuhi pesanan, Asmini harus menambah jumlah karyawan menjadi 7 dari yang biasanya dua orang. "Kue semprong ini mirip dengan egg rolls, namun berukuran lebih kecil dan mempunyai warna khas yakni coklat akibat proses pemanggangan. Kue ini biasa disantap saat santai atau untuk menjamu tamu saat lebaran. Bahkan cocok untuk oleh-oleh khas Kebumen," jelas Asmini.(cah)
0 Comments
Silakan tambahkan komentar sesuai dengan topik dan komentar dengan link akan dihapus, terima kasih.